Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2019

Kekaguman Senja Sore

KEKAGUMAN SENJA SORE Sore itu saat kembali ke rumah di sinari mentari sore dan hiruk pikuk laju kendaraan terdengar suaara “Ayo mbak”ucapan yang terucap dari dua orang ajak pria muda yang berdiri di depan pintu transportasi umum sambil mengangkat tangannya mempersilahkan ku untuk masuk. Ah akhirnya ada juga pikirku namun akupun tersentak sejenak melihat gaya pakaian   dan potongan rambut serta lukisan   yang melingkar di lengannya. Akupun segera melangkah dan mulai duduk dibelakang pengemudi sambil melihat sekitarku dan ternyata terdapat 5 pria dengan cara bersolek yang sama. Perasaan takutpun muncul dan hatiku pun mulai memanjatkan doa pada Sang Khalik Pencipata langit dan bumi untuk selalu disampingku. Sepanjang perjalanan saat 4 dari mereka berbincang dan bertegor sama dengan penduduk yang sedang berdiri di pinggir jalan, sambil mengajak untuk turut bersama menggunakan transportasi ini, pemikiran dan ketakutanku semakin pupus karena itu semua hanya penampilan luar saja yang se

Menggunakan LIDAH dengan BIJAK

Menggunakan LIDAH dengan BIJAK Hari ini perasaan takut itu muncul kembali. Perkataan mereka dapat mengiris hati dan bahkan bisa membuat seseorang memutuskan untuk menyelesaikan hidup ini dengan cara yang tak seharusnya diambil bahkan seorang ibu dari nasabah yang menerima panggilan dari mereka pun dielmparkan perkataan yang kasar oleh mereka walaupun bukan si ibu yang memiliki kewajiban yang harus dibayarkan.  Ada sebuah kalimat berkata “Apa yang keluar dari mulut berasal dari hati “, apakah ini berarti hatinya pun perlu dipulihkan ? atau kata lainnya hatinya sakit namun apakah semua mereka hatinya sakit? Jadi apakah mereka adalah sekumpulan orang yang direkrut karena memiliki hati yang sakit karena perkataan merekal ah yang disebut sebagai skill.Apakah mereka memiliki kepuasan tersendiri setelah melemparkan kalimat makian yang mereka sebut dengan “persuasive” ? Hampir semua dari mereka memiliki kalimat yang sama, ini diketahui karena saat ini diberikan kesempatan untuk berta

PERASAANKU

Perasaan ini Cinta ini, Rindu ini, Rindu ini yang tak bisa kugenggam Rindu ini bertiup ke tepian pantai Rindu ini, Angin…. Mungkinkah sampaikan rinduku ….. Inikah cinta? Tangisan memecah keheningan malam… Tetesan air mata bagai deburan ombak yang memecah bibir pantai Gelorakah hatiku merindukanmu? Rindu kehadiranmu Datanglah.... Hadirkan semua mimpi menjadi kenyataan... Poetry by me  S elamat menikmati hari yang indah Me-Mrl