Dia Ayahku. Sosok pria yang bijaksana buatku walaupun bukan ayah biologisku. Kala putra putrinya bertengkar . sosok ayah akan hadir seperti seorang pahlawan yang membawa perdamaian, mencari solusi terbaik dan hiruk pikuk pertengkaran terganti dengan celoteh, canda tawa antara ayah dengan anak-anaknya. Tiga belas tahun sudah kepergianmu membuatku selalu ingat akan sosokmu, kebaikanmu terutama saat semua menindihku dengan kalimat – kalimat tegas sementara tubuh ini hanya bisa berdiam diri, bingung kenapa ini terjadi. Dibalik segala kekurangannya, dia tetap ayahku. yang takkan membiarkanku sendirian… Batinku sering berteriak “papa”…”Tuhan, aku mau papa”dan tak mungkin sosok itu kembali dihidupku karena Surga adalah rumahnya sekarang. Kenapa wajah ini yang mirip ayahku membuat hidupku ditekan sosok wanita baja yang begitu antipati terhadapku? Kenapa wanita ini antipati padaku, lupakah dirinya jika seorang anak terlahir, merupakan bentukan Tuhan dalam rahim ibunya. Kelelahan h...