Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2019

Unity in Prayer

Kata_kata_words-2019 Let's we have unity in prayer for praying our country, family and ourselves. I mage from www.freepik.com S elamat menikmati hari yang indah Me-Mrl

Panggil Aku LARAS

LARAS itu namaku Panggil aku dengan nama Laras. Ya Laras buatku adalah nama yang diberikan bunda dan romo saat aku berada dalam kandungan bunda. Saat ini Usiaku sudah dimulai dengan angka 4 dan tidak sebanding dengan wajahku yang awet muda.  Buat sebagian orang seharusnya diusia seperti ini adalah masa menikmati anak-anak yang beranjak dewasa dan memiliki karir serta rumah yang diidam-idamkan dan tentunya pasangan yang saling mengerti karena mengarungi biduk rumah tangga diatas 17 tahun tapi itu menjadi kenyataan buat banyak orang dan belum diposisiku saat ini.  Keberadaan Laras sejak lahir tak diinginkan oleh keluarga besarnya sehingga harus berpindah-pindah tangan demi keselamatan hidupnya. Seorang Pemuka agama Katholik meyakini kalau Laras akan mendapatkan kebahagiaan dan keselamatan selama hidupnya sehingga dari kota kecil di Jawa Tengah bayi mungil inipun dibawa ke Jakarta hingga akhirnya Sang MahaKuasa menempatkan Laras dibesarkan oleh sepasang suami istri yang baru kehilangan b

We are saved by His grace

S elamat menikmati hari yang indah Me-Mrl

Kekaguman Senja Sore

KEKAGUMAN SENJA SORE Sore itu saat kembali ke rumah di sinari mentari sore dan hiruk pikuk laju kendaraan terdengar suaara “Ayo mbak”ucapan yang terucap dari dua orang ajak pria muda yang berdiri di depan pintu transportasi umum sambil mengangkat tangannya mempersilahkan ku untuk masuk. Ah akhirnya ada juga pikirku namun akupun tersentak sejenak melihat gaya pakaian   dan potongan rambut serta lukisan   yang melingkar di lengannya. Akupun segera melangkah dan mulai duduk dibelakang pengemudi sambil melihat sekitarku dan ternyata terdapat 5 pria dengan cara bersolek yang sama. Perasaan takutpun muncul dan hatiku pun mulai memanjatkan doa pada Sang Khalik Pencipata langit dan bumi untuk selalu disampingku. Sepanjang perjalanan saat 4 dari mereka berbincang dan bertegor sama dengan penduduk yang sedang berdiri di pinggir jalan, sambil mengajak untuk turut bersama menggunakan transportasi ini, pemikiran dan ketakutanku semakin pupus karena itu semua hanya penampilan luar saja yang se

Menggunakan LIDAH dengan BIJAK

Menggunakan LIDAH dengan BIJAK Hari ini perasaan takut itu muncul kembali. Perkataan mereka dapat mengiris hati dan bahkan bisa membuat seseorang memutuskan untuk menyelesaikan hidup ini dengan cara yang tak seharusnya diambil bahkan seorang ibu dari nasabah yang menerima panggilan dari mereka pun dielmparkan perkataan yang kasar oleh mereka walaupun bukan si ibu yang memiliki kewajiban yang harus dibayarkan.  Ada sebuah kalimat berkata “Apa yang keluar dari mulut berasal dari hati “, apakah ini berarti hatinya pun perlu dipulihkan ? atau kata lainnya hatinya sakit namun apakah semua mereka hatinya sakit? Jadi apakah mereka adalah sekumpulan orang yang direkrut karena memiliki hati yang sakit karena perkataan merekal ah yang disebut sebagai skill.Apakah mereka memiliki kepuasan tersendiri setelah melemparkan kalimat makian yang mereka sebut dengan “persuasive” ? Hampir semua dari mereka memiliki kalimat yang sama, ini diketahui karena saat ini diberikan kesempatan untuk berta

PERASAANKU

Perasaan ini Cinta ini, Rindu ini, Rindu ini yang tak bisa kugenggam Rindu ini bertiup ke tepian pantai Rindu ini, Angin…. Mungkinkah sampaikan rinduku ….. Inikah cinta? Tangisan memecah keheningan malam… Tetesan air mata bagai deburan ombak yang memecah bibir pantai Gelorakah hatiku merindukanmu? Rindu kehadiranmu Datanglah.... Hadirkan semua mimpi menjadi kenyataan... Poetry by me  S elamat menikmati hari yang indah Me-Mrl

Akhirnya Dia menemukanku

Akhirnya Dia menemukanku Untaian sinar spotlight dari lampu sorot di gedung nan megah ini membawaku merenung terkagum kehebatan Sang Maha Kuasa yang sanggup memberikan apa yang tak pernah dipikirkan setiap anak manusia. Kupandang sekitarku dan kutatap seorang wanita paruh baya yang duduk terdiam sambil menggemgam tissue ditangannya. Hmmm entah apa yang dipikirkan wanita paruh baya yang terhiasi dengan warna perak disekitar mahkota untaian rambutnya namun dari raut wajahnya wanita ini sedang menaikkan ucapan syukur atau mungkin permintaan pemulihan di setiap sisi kehidupannya. Oh, setiap bagian dari kita berteriak kepada Sang Khalik itu, tak bisa berdiri sendiri selama kita hidup didunia yang penuh dengan warna warni. Ya Sang Penerang itu yang sanggup membalut tubuh yang menggigil menghadapi arus kehidupan ini, kelembutan balutanNya membuatku bergidik dan air mata pun terlepas dan jatuh ke tanganku. “Shalom” terdengar dengan lembut ditelingaku, kupalingkan wajah mencari arah suara it

We need Your direction on us

S elamat menikmati hari yang indah Me-Mrl

Seek the Lord as long we live in this world

S elamat menikmati hari yang indah Me-Mrl

Kalimat-mu bu

Kalimat-mu Ibu Kendaraan hitampun terparkir dan keluarlah sebuah kalimat dari mulut wanita tua “Sial, saya pergi denganmu!” sontak kaget mendengarnya. Yang terpikirkan adalah apakah saya “sial” buatnya. Disepanjang perjalanan dari rumah Johan, anak lelaki wanita tua ke rumah wanita tua ini , akupun bertanya untuk apa empat kalender ditaruh dirumah, alangkah baiknya dibagikan kesesama yang membutuhkan seperti penjaga gerbang utama cluster namun wanita tua ini enggan untuk berbagi, yang diinginkan adalah menaruh kalender disetiap sudut rumah. Bagiku satu kalender di setiap lantai sudah cukup namun berbeda dengan alam bawah sadarnya yang tidak disadarinya untuk menimbun barang-barang yang tak terpakai.  Hmmm… sudahlah kataku dalam hati, semua harus dituruti terkadang saat membereskan sudut-sudut ruangan, benda-benda yang dapat didaur ulang namun tidak dipergunakan dirumah ini akan kuberikan pada bapak pembersih. Akupun mencari apa arti kata sial yang rasanya menyakitkan jika seseo

Dia ayahku

Dia Ayahku.  Sosok pria yang bijaksana buatku walaupun bukan ayah biologisku. Kala putra putrinya bertengkar . sosok ayah akan hadir seperti seorang pahlawan yang membawa perdamaian, mencari solusi terbaik dan hiruk pikuk pertengkaran terganti dengan celoteh, canda tawa antara ayah dengan anak-anaknya. Tiga belas tahun sudah kepergianmu membuatku selalu ingat akan sosokmu, kebaikanmu terutama saat semua menindihku dengan kalimat – kalimat tegas sementara tubuh ini hanya bisa berdiam diri, bingung kenapa ini terjadi. Dibalik segala kekurangannya, dia tetap ayahku. yang takkan membiarkanku sendirian… Batinku sering berteriak “papa”…”Tuhan, aku mau papa”dan tak mungkin sosok itu kembali dihidupku karena Surga adalah rumahnya sekarang. Kenapa wajah ini yang mirip ayahku membuat hidupku ditekan sosok wanita baja yang begitu antipati terhadapku? Kenapa wanita ini antipati padaku, lupakah dirinya jika seorang anak terlahir, merupakan bentukan Tuhan dalam rahim ibunya. Kelelahan hati

His eyes

Design e-card by me and have been published at IG account name kata_kata_words. S elamat menikmati hari yang indah Me-Mrl